Raksasa Ecommerce Dunia, Amazon beberapa waktu lalu mengumumkan telah membuka layanan Pesan antar bahan makanan yaitu AmazonFresh di wilayah Brooklyn, wilayah ini menjadi area awal yang dilayani di New York.
Awalnya layanan ini akan tersedia bagi para anggota utama di Park Slope, tetapi perusahaan mengatakan bahwa layanan tersebut akan dikembangkan ke beberapa area di Brooklyn, walaupun belum dipastikan kapan akan menjangkau wilayah lainnya di New York termasuk Manhattan.
AmazonFresh ini memberikan keluluasan bagi konsumennya untuk memesan lebih dari 500.000 barang untuk layanan pengiriman dalam hari yang sama ataupun pengiriman pada pagi hari, termasuk juga bahan makanan segar dan produk lainnya dari toko – toko lokal yang terdiri dari berbagai gerai diantaranya The Lobster Place, Dickenson’s Farmstand Meats, Gotham Greens, dan Amy’s Bread.
Pesanan yang dilakukan pada pukul 10 pagi akan diantarkan sekitar pukul 7 malam, dan untuk pemesanan yang dilakukan setelah jam 10 malam, maka paket pesanan tersebut akan diantarkan keesokan paginya
Sampai akhir tahun 2014 ini, keanggotaan AmazonFres tidak dikenakan biaya (FREE), tetapi pada tahun 2015 mereka diwajibkan untuk membayar biaya keanggotaaan sebesar $299 per tahun, jika ingin memperpanjang layanan ini.
Sebelumnya, Amazon telah terlebih dahulu melakukan percobaan selama setahun berkaitan kesiapan logistic dan masalah harga untuk layanan AmazonFresh ini di wilayah lainnya termasuk di Seatle dan beberapa area di Selatan California. Dibukanya layanan ini di Brooklyn merupakan yang pertama di wilayah Timur Amerika. ( baca: Amazon, Toko Online Terbesar )
Ekspansi Amazon dilakukan ketika sejumlah perusahaan masih melakukan tes pasar terkait layanan antar sehari termasuk yang dilakukan pada layanan pengantaran dalam hari yang sama oleh Ebay, walaupun beberapa waktu yang lalu dilaporkan bahwa layanan ini telah ditutup oleh pihak Ebay.
Begitu juga dengan Google yang menyebut Amazon sebagai rivalnya dalam persaiangan search Engine, juga telah membuka layanan Google Express di beberapa kota di Amerika pada minggu ini, Dan sebuah pendatang baru, Instacart juga turut masuk ke sektor bisnis bahan makanan ini dengan membangun jaringan nasional dan menggandeng retailers local seperti Whole Foods and Costco
Sementara itu, Walmart menempuh pendekatan yang berbeda berkaitan dengan e-commerce, pihaknya sedang melakukan rangkaian percobaan untuk mengambil barang dari supplier - supplier rekananannya dari daerah lain dan langsung mengantarkan barang – barang tersebut ke toko milik mereka langsung pada keesokan harinya. Walmart juga tengah membuka Pusat Stok barang mereka di Wilayah timur Amerka untuk meningkatkan kecepatan layanan pengantaran barang kepada lebih banyak konsumen
Bagaimana di Indonesia..??
Model bisnis online seperti ini apakah bisa dikembangkan oleh E-Commerce? belum tentu! karena model bisnis bahan makanan door to door telah dikenal sejak lama bahkan di kota – kota besar seperti Jakarta.
Model bisnis online seperti ini apakah bisa dikembangkan oleh E-Commerce? belum tentu! karena model bisnis bahan makanan door to door telah dikenal sejak lama bahkan di kota – kota besar seperti Jakarta.
sudah menjadi pemandangan umum kita melihat penjualan langsung ke rumah – rumah oleh ‘Tukang Sayur’. Salah satu profesi yang sangat ditunggu dan menjadi favorit ibu – ibu rumah tangga di pagi hari.
Dengan gerobak ataupun mengendarai sepeda motor, Bisnis ‘tukang sayur' ini telah lama membumi di Indonesia bahkan jauh lebih lama sebelum perusahaan Amazon berdiri di Amerika tahun 1998 lalu.
Bagaimana? ada E-Commerce yang berminat masuk ke sektor Groceries ini dan Bersaing langsung dengan Legiun ‘Tukang Sayur Keliling’..??
ConversionConversion EmoticonEmoticon